Tak semudah Membayangkan

Tak semudah membayangkan ,, Beberapa bulan yang lalu , disaat dimana saya mengalami krisis mental yg luar biasa ,seakan tak mampu lagi untuk menyembunyikan derai air mata di sudut mataku yang kaku , *take a breath * semua harapan memang tidak lazim terlaksana oleh kemauan kita guys , “setiap cara akan indah pada waktunya “ .Entah berapa butir bahkan ribuan butir air mata terjatuh pada tanggal itu 06 juli 2012 . apa yang harus diperbuat??. saya hanya terlarut dalam dunia kecil di dalam pikiranku betapa tak sanggup lagi kata teraingkai dan suara seakan hilang tak tau kemana . susahh untuk menggapainya , saya sadar itu , mimpi yang susah untuk digapai di tempat itu , dan tak mudah untukk diriku menunjukan bahwa saya dapat menjadi satu diantaranya. apakah saya yang terlalu bermimpi besar ?? apakah saya yang terlalu mengingginkan hal yang mustahil untuk digapai di tempat itu . Dengan pertimbangan yang tak bisa dijabarkan secara gamblang , saya memilih untuk menggangur tahun ini , ya allah engkau yang maha tahu akan jalan terbaikku . awalnya tidak yakin , awalnya salah dan takut , tapi saya harus mengambil keputusan , saya tidak bisa larut dalam kesedihan karena kegagalan ini, ini yang membuat saya merasa terpacu untuk lebih mempersiapkan diri tahun depan , dengan segala semangat baru , dan perjuangan baru ,, Guys ,, teman terkasihku angkatan 2012 ,, kita tidak akan menjadi seangkatan lagi saat ini , kalian melangkah terlebih dahulu , melampauiki , menjadii kaka seniorku hingga saatnya tiba , dimana masa ku dan wajahku akan tersenyum kembali oleh sebuah mimpi besarku pada saat itu . Dear sahabat terkasihku , kalian hebat dengan segala perjuangan , dapatkah kalian membuatku lebih termotivasi , dapatkah kalian membuatkuu merasa apa arti dari sebuah teman yang betul betul peduli dengan memberikan saya semangat dan menggangkatku disaat saya terjatuh dalam keterpurukan saat ini. Apakah kalian mampu untuk menghapus air mata yang terjatuh sempurnah di kedua pipiku ini kawan ? Kawanku , mungkin saat saya hanya bisa melihat kalian trsenyum dan telah menyandang sebuah gelar yang betul betul sangat ku rindukan . dan saya dengan setia mendengarkan kalian curhat ataupun bercerita bagaimana rasanya menjadi seorang mahasiswa , bagaimana pengalaman kalian dengan ormik ,dll , bagaimana kalian stres dengan seabrekk tugas tugas kuliah yang membuat waktu kalian tersita . Kawanku yang selalu menjadi motivasiku untuk maju , tanpa kalian kadang rasanya susah bertahan dan selalu menangis sendirian di dalam kamar , saya tak mau mengeluh , saya tak mau membuat mama dan papaku bersedih dengan kondisi anaknya, karena saya tau mereka terlalu sedih untuk melihat anaknya dengan segala down mentalku saat ini , mereka yang memberi semangat dan mereka yang menuruti apa keinginanku saat ini , hanya karena mereka takut anaknya akan selalu merasa sedih . *ingat saat hasil snmptn telah ada , mama papa menelpon dan setia membujukku untuk semangat , mencoba lagi , saya ingat dimana papa berbicara dan saya tahu di tolitoli mereka menanggis sambil mengguatkanku . Kini jelas apa yang saya lakukan , saya memilih dan membuat suatu keputusan ,. Dear temanku ,, aku bangga dengan keberhasilan kalian , tolong mendoakan saya di tahun berikutnya , tolong semanggati saya disaat saya kembali menanggis karena masih belum bisa merasakan proses yang telah kalian alami sekarang , tolong buat saya merasa impian ku akan datang suatu hari nanti teman .. Dear Universitas hasannudin ,, diaa tujuankuu ,, dapatkah saya menggapaimu dilain waktu , dilain kesempatan ,atau bahkan tahun depan . . dapatkah kau menyisahkan 1 buah kursi kesempatan yang akan di isi olehku pada saat ituu .. dapatkah engakau membuat saya merasa tidak sia sia dalam perjuanganku dalam proses mengapaimu . dapatkah engkau memberiku suatu tempat nanti disana .. ditempatmu , disini saya hanya dapat menikmati semua proses ini , hingga tiba saatnya nanti .. “Believe in your own dreams,n they will come true SOMEDAY” With love amii